Negara Indonesia memuliki tenaga kerja yang benerja di luar negri dan jumlahnya banyak sekali, mulai dari level skill yang minim sampai tenaga kerja dengan skill tinggi, namun ternyata mayoritas tenaga kerja Indonesia di luar negeri hanyalah berkemampuan standart, alias skill biasa.
Menjadi Tenaga Kerja Indonesia memang menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga hal ini didorong oleh tingkat kemiskinan yang tinggi khususnya di daerah minoritas pembangunan dan lagi gencarnya para pencari atau makelar tenaga kerja yang berani blusukan ke kampung-kampung dan menjanjikan gaji dan masa depan indah adalah salah satu pendorongnya.
Bekerja di luar negeri dengan skill pas-pasan dan pengetahuan yang sangat terbatas akhirnya banyak membawa hal yang kurang menyenangkan, mulai dari siksaan majikan, tidak dibayarnya gaji, kesejahteraan minim, sekian tahun bekerja namun tidak ada hasil sangat melekat pada TKI dengan skil pas-pasan. Namun ada juga yang beruntung mendapatkan pekerjaan atau majikan yang memang baik sehingga hasil bekerja di luar negeri pun terkumpul.Perbaikan ekonomi adalah alasan klasik, sehingga kebiasaan yang terjadi dalam sebuah keluarga TKI adalah pengiriman dana rutin tiap bulan atau tiap suatu saat tertentu ke kampung halaman. uang kiriman ini ternyata mayoritas digunakan untuk aktivitas konsumtif, mulai dari pembiayaan konsumsi makan sehari-hari, bayar sekolah, memperbaiki rumah, beli kendaraan bermotor, sedangkan salah satu hal produktif yang lazim dilakukan adalah hasil kiriman dar anggota keluarga yg jadi TKI digunakan untuk membeli tanah, sawah, ataupun ternak.
Bagi TKI yang berasal dari keluarga wirausaha, maka hasil dari bekerja jadi TKI akan digunakan untuk kegiatan produktif, namun ternyata usaha produktifnya masih bersifat monoton, alias tidak melakukan perubahan, misalnya hanya sekedar membeli sawah, kebun.
Masih sangat kurang aktivitas untuk memperbaiki skill keluarga yang ada di rumah, misalnya untuk kegiatan kursus mejahit, kursus kuliner, ikut pelatihan usaha, dll.
Apakah TKI yang masih di luar negeri bisa mempunyai sebuah usaha yang produktif dan dikelola anggota keluarganya ? jawabannya adalah BISA
Ambil kasus adalah ternak kambing domba unggulan. Salah satu yang harus dilakukan adalah upgrade ilmu dan membangun networking dalam bidang ternak kambing. Nah anggota keluarga yang di rumah silahkan diarahkan untuk update ilmu beternak kambing domba kepada para peternak senior ataupun silahkan mengikuti pelatihan ternak kambing domba unggulan.
Kalau sudah mendapat ilmu updatan, maka langkah berikutnya memanfaatkan lahan atau kebun yg sudah dimiliki untuk ditanami pakan hijauan ternak. Kalau tidak punya lahan silahkan sewa lahan untuk membangun bank pakan.
Tahapan persiapan lahan hijauan sudah terkondisikan, step selanjutnya adalah membuat kandang kambing yang ber SNI atau yang baik dan benar. Membangun kandang kambing domba bisa menggunakan material yang ada disekitar anda, mulai dari bambu, kayu ataupun baja ringan.
Sangat penting untuk membangun kandang yang benar baik dari segi struktur, desain maupun fungsinya, sehingga ini nanti kambing domba yang dipelihara akan merasa nyaman.
Langkah berikutnya kalau ilmu, lahan pakan hijauan, kandang sudah jadi, barulah beli kambing domba. Silahkan diputuskan mau ambil jalur pembiakan ( breeding ) maupun jalur fattening ( penggemukan )
Pada awal usaha ternak kambing domba unggulan, saran kami adalah jangan beli banyak-banyak dahulu, silahkan disesuaikan dengan kapasitas pakan yang dimiliki, kapasitas tenaga kerja yang mengurusi dan kapasitas marketingnya.
************************************************
Bagaimana membuat orang rumah langsung bisa seiya-sekata untuk mau ternak kambing domba ?
Caranya adalah :
- Mengikutsertakan salah satu anggota untuk silaturahmi atau ikut pelatihan ternak kambing domba, sehingga nanti ilmu beternaknya akan bertambah pesat.
- Komunikasi melalui sosmed atau whatsapp antara yang di luar negri dengan keluarga di Indonesia sehingga anda akan bisa selalu mengontrol perkembangan tahapan memulai ternak kambingnya
- Membudayakan dan brain wash mengenai aktivitas produktif untuk keluarga di kampung
- Sabar memberikan berbagai info mengenai perkembangan dunia ternak kambing domba.
Nah... akhirnya ketemu 1 solusi untuk TKI, supaya income yang diterima saat ini sebagai TKI nanti bisa sejajar dengan mereka yang kerja di rumah pelihara kambing domba.
Salam ternak kambing domba.
Bayu 78 Farm Jogja
WA : 0812-2838-0678