Fermentasi Pakan Tambahan Untuk Kambing Dan Domba

Pakan fermentasi kambing dan domba.... wowwww... memang beberapa saat lalu membuat heboh banyak peternak kambing domba. FAKTA ... banyak peternak kambing domba yang baru memulai langsung gelap mata dan akhirnya TERJEBAK RAYUAN para penjual obat-obatan ternak dan... alhasil yang mereka bikin adalah pakan fermentasi rendah nutrisi, contoh fermentasi gedebok pisang dan jerami padi.

Kami  dahulu mengalami SALAH TOTAL... salah kaprah...dalam beternak kambing domba, efek dari akibat iklan tukang obat karena yang jelas LEBIH BESAR SERAKAHNYA daripada AKAL SEHAT nya.

Saatnya berubah... saatnya menggunakan akal sehat dan hati yang jernih untuk mengelola peternakan kambing domba kita, saatnya mencari ilmu yang benar, mentor yang benar sehingga aktivitas peternakan yang kita jalankan benar-benar menghasilkan manfaat.

Secara alamiah, pakan utama kambing adalah jenis dedaunan, dan pakan utama domba adalah jenis rerumputan, namun ternyata disekeliling kita banyak sekali limbah pertanian atau limbah industri rumah tangga yang tinggi nutrisi dan bisa difungsikan sebagai pakan tambahan kambing domba kita.

Limbah pertanian dan industri rumah tangga apa saja yang bisa digunakan dan memiliki nutrisi tinggi sebagai pelengkap pakan utama kambing domba ?
  1. Ampas tahu ( limbah industri tahu )
  2. Ampas kedelai & air kedelai ( limbah industri pembuatan tempe )
  3. Ampas singkong atau onggok ( limbah industri tapioka )
  4. Bekatul ( limbah industri penggilingan padi )
  5. Rendeng kangkung ( tanaman kangkung yang dikeringkan dan digiling kecil-kecil )
  6. Rendeng kedelai ( pohon kedelai berikut kulit kedelai yang digiling )
  7. Rendeng kacang hijau ( kulit kacang hijau kering )
  8. Rendeng kacang tanah ( limbah pertanian tanaman kacang tanah )
  9. Kulit kacang hijau segar ( limbah dari penjual kacang hijau di pasar )
  10. Polar brand
  11. Kulit ari jagung
  12. Tebon jagung ( pohon jagung )
  13. Bungkil sawit
  14. Bungkil kopra
  15. Bungkil coklat
  16. Gaplek ( singkong yang dijemur kering )
  17. Ubi jalar 
  18. Kulit kacang edamame
  19. Sumber pakan diatas memiliki kadar protein kering diatas 12%, sedangkan gedebok pisang dan jerami padi hanya memiliki PK 3% saja
Kemudian berbagai sumber pakan tambahan di atas ditambah dengan beberapa item produk :
  1. Probiotik ( apa saja merk nya )
  2. Molases atau tetes tebu, kalau tidak ada diganti dengan gula jawa
  3. Garam grosok ( garam kasar )
  4. Mineral ternak
  5. Tong plastik atau bak silo yang dilengkapi dengan plastik 
  6. Ember
Berikut ini cara simple pengaplikasiannya :
  1. Kumpulkan dahulu berbagai sumber pakan tambahan di atas yang ada di sekitar anda, intinya JANGAN mengadakan bahan pakan tambahan yang letaknya jauh dari kandang anda, karena nanti malah boros biaya kirim, maksimalkan saja sumber pakan tambahan yang ada di sekitar anda
  2. Siapkan alas untuk mencampur berbagai bahan diatas
  3. Tuangkan probiotik merk apapun kedalam air dalam ember bersamaan dengan tetes dan dan diaduk guna memperbanyak mikroorganisme yang berada dalam probiotik, cara mengetes apabila probiotik tadi sudah berkembang adalah, selupkan tangan anda kedalam air adonan tadi dan apabila di permukaan tangan anda berasa seperti ada semut yang berjalan, berarti tandanya probiotik sudah bisa berkembang
  4. Usahakan ada perimbangan antara, karbohidrat, protein dan serat dalam komposisi pakan tambahan yang akan dibuat, misalnya ada onggok ampas singkong, kemudian ampas tahu dan ada rendeng kangkung.
  5. Taburkan garam grosok dan mineral ternak ke dalam bahan yang akan dicampurkan dan setiap lapisan setinggi 20 cm disiram air probiotik yang sudah disiapkan
  6. Apabila sudah semua bahan diaplikasikan, pastikan semua bahan terkena air probiotik
  7. Masukkan segera bahan-bahan tersebut kedalam tong penyimpanan dan pastikan isi nya padat.
  8. Tongnya wajib ada besi klem nya sehingga bahan yang tadi difermentasi bisa sangat rapat alias kedap udara.
  9. Masa waktu fermentasi yang ideal adalah 21 hari, ini sesuai arahan dari para akademisi
  10. Jumlah pakan tambahan tiap ekor kambing domba adalah 0.5 kg dihitung dari berat badannya
  11. Metode pemberian pakannya disesuaikan dengan kebiasaan farm masing-masing.
  12. Pakan tambahan disarankan diberikan pada pagi hari, sehingga akan mengurangi resiko kambing domba akan keracunan atau kembing dari efek pakan utama

Proses fermentasi ini sifatnya adalah MENGAWETKAN berbagai bahan pakan tambahan tadi, karena beberapa limbah industri sifatnya adalah basah dan cepat busuk, seperti ampas tahu, ampas kedelai, onggok singkong. Apabila proses pengawetan ini tidak menemui kendala maka pakan fermentasi tadi bisa bertahan dalam waktu diatas 6 bulan.

Dengan dicampurnya berbagai bahan dasar pakan tambahan tadi maka, nutrisi yang ada dalam pakan tambahan tersebut akan semakin sempurna, karena saling melengkapi.


Untuk info lebih lanjut mengenai berbagai pakan pokok maupun pakan tambahan kambing domba, bisa ada dapatkan dalam pelatihan ternak kambing domba yang kami adakan, silahkan bisa kunjungi blog kami di :

peternakankambingsaya.blogspot.com

Baca Arikel Manarik Lainnya Dibawah ini :

Pakan Kambing Domba Dari Gedebok Pisang

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Fermentasi Pakan Tambahan Untuk Kambing Dan Domba